Saya mulai menghafal arti arti bacaan sholat, setelah saya berumur lebih dari 30 tahun. Itu bermula ketika sedang mengikuti sholat berjamaah di masjid Raya Al Qurro wal Huffas yang ada di jantung kota Panyabungan Mandailing Natal. Waktu itu sholat subuh. Hari masih gelap. Tapi jamaahnya sudah mulai ramai. Dalam sholat itu, saya begitu tertegun mendengar ayat-ayat suci yang dibacakan oleh imamnya. Kebetulan sholat itu diimami seorang pak tua. Tak tahu siapa namanya. Tapi setelah selesai sholat, sempat ku tanya, rupanya dia seorang yang hafaz al qur'an.
Sejak dalam sholat tadi, saya lama tertegun. Dia membaca ayat yang panjang dengan mahirnya. Hurufnya jelas. Tapi saya tak mengerti arti bacaan itu. Saya merasa sedih sekali. Saya sedih karena saya bisa berbahasa Inggeris, tapi bacaan sholat saja, saya tak mengerti. Betapa pincangnya ilmu yang saya miliki. Tapi sejak saat itu, saya sudah bertekad untuk menghafal arti bacaan sholat. Saya tidak mau lagi tidur dalam ketidak tahuan. Begitulah yang kurasakan setelah melaksakan sholat berjamaah di mesjid itu.
Hari demi hari saya pelajari arti-arti sholat yang biasa saya baca. Terasa bodoh rasanya jika saya mengerti bahasa asing tapi tidak mengerti bahasa yang sering saya baca dalam bacaan sholat saya. Dan sebagai mana kita tahu. Bahasa Inggeris hanya berguna di dunia ini. Tapi bacaan sholat, berguna untuk dunia dan akhirat. Jadi marilah kita untuk belajar keduanya. Jangan seperti saya selama ini.
Ditulis oleh Mr. Tanjung panyabungan
Monday, June 30, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment